Sitimulyo – Karang Taruna Taruna Bhakti Sitimulyo berkesempatan menjalin kerjasama dengan mahasiswa yang tergabung dalam tim PKM-PM COPER dari Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta. Kerjasama ini adalah dalam rangka Penelitian Kreativitas Mahasiswa Pengabdian Masyarakat dengan tujuan melatih dan membina remaja tentang tata cara pengolahan sampah kertas dan plastik. Program pengolahan sampah ini telah dilaksanakan di Padukuhan Karangploso pada tanggal 28 Juni – 3 Juli 2024.

Kegiatan ini melibatkan pemuda-pemudi  dari Karang Taruna Taruna Bhakti dan Padukuhan Karangploso serta dari Tim PKM-PM COPER yang beranggotakan dari mahasiswa Prodi Desain Interior dan Kriya, antara lain Dena Asmiyona (Desain Interior 2022), Annisa Nurhalizah (Desain Interior 2022), Hassya Maysahda Haliza (Desain Interior 2022), Khuraina Ainal Qisty (Desain Interior 2022) dan Widya Nurhaliza (Kriya 2022). Selaku pendamping mahasiswa dalam kegiatan ini juga hadir Pradnya Paramytha, S.Sn., M.A.

Program ini dimulai pada tanggal 28 Juni 2024 sebagai inisiatif untuk mengurangi sampah kertas, plastik dan meningkatkan kesadaran lingkungan di kalangan masyarakat. Workshop pembuatan eco paper ini diadakan selama 4 hari dengan melibatkan berbagai proses mulai dari pengumpulan sampah, pemilahan, pencetakan, pengeringan dan pembuatan cover.

Pelaksanaan workshop pembuatan eco paper pada hari pertama yaitu sosialisasi tentang program yang dilaksanakan. Pada hari kedua pengumpulan sampah kertas dan plastik dan memilahnya hingga proses pencetakan dan pengeringan. Pada hari ketiga dilakukannya penyuntingan eco paper dan membuat motif dari  plastik yang akan digunakan sebagai cover notebook. Pada hari keempat adalah tahap akhir dari pembuatan program sustainability ini dimana sampah kertas dan sampah plastik dapat diubah menjadi produk baru seperti notebook, amplop surat dan kreasi lain dari pemuda.

Hasil akhir dari proses pembuatan eco paper adalah produk kertas yang bermanfaat dan memiliki dampak lingkungan yang minimal. Program ini juga dapat membantu meningkatkan kreativitas dan produktivitas pemuda dengan adanya pengolahan sampah sehingga menjadi suatu produk dari daur ulang kertas dan plastik hingga layak digunakan kembali.